Select Page

Panduan Analisis Elliott Wave: Menguasai Gelombang Pasar dengan Lebih Baik

Panduan analisis Elliott Wave penting untuk membantu Anda memahami pergerakan pasar dengan lebih baik. Berikut ini adalah panduan yang perlu Anda ketahui untuk mengaplikasikan analisis Elliott Wave secara lebih efektif:

GAMBAR 1. EQUALITY DAN ALTERNATION UNTUK GELOMBANG IMPULSE

GAMBAR 2. ALTERNATION CORRECTIVE WAVES

  1. Equality: Dalam gelombang motif, jarak harga dan waktu antara gelombang 1 dan 5 cenderung sama.
  2. Alternation Impulse Wave:
    – Pada impulse wave, jika gelombang 2 mengalami koreksi tajam (zig-zag), maka gelombang 4 cenderung mengalami koreksi sideways (flat, triangle, kombinasi). Sebaliknya, jika gelombang 2 mengalami koreksi sideways, maka gelombang 4 cenderung mengalami koreksi tajam (zig-zag).
    – Triangle tidak akan terjadi dua kali dalam impulse wave. Jika gelombang 2 berbentuk triangle, maka gelombang 4 kemungkinan akan berbentuk zig-zag atau flat, dan sebaliknya.
  3. Alternation Corrective Wave:
    – Jika koreksi dimulai dengan pola ABC zig-zag di gelombang A, maka gelombang B kemungkinan akan mengalami koreksi flat ABC. Sebaliknya, jika koreksi dimulai dengan pola ABC flat di gelombang A, maka gelombang B kemungkinan akan mengalami koreksi zig-zag ABC.
    – Jika koreksi dimulai dengan pola simple ABC zig-zag di gelombang A, maka gelombang B kemungkinan akan menjadi kompleks ABC zig-zag (5-3-5).
  4. Depth of Correction: Gelombang korektif cenderung akan berhenti pada gelombang 4 pada derajat gelombang yang lebih kecil.
  5. Channeling: Garis tren paralel biasanya akan menjadi batasan atas dan bawah dari impulse wave dan zigzag corrective wave.
  6. Throw-over: Jika gelombang 4 keluar ke bawah dari tren chanel, maka kemungkinan gelombang 5 juga akan keluar ke atas dari trend channel.
  7. Volume:
    – Biasanya, volume gelombang 3 akan lebih besar dari volume gelombang 5. Jika volume di gelombang 5 lebih besar dari gelombang 3, maka kemungkinan besar gelombang 5 akan diperpanjang.
    – Volume biasanya membuat spike pada saat terjadi throw-over atau di area tren diagonal.
    – Volume umumnya mengecil pada corrective wave.
  8. Post Triangle Thrust: Lebar triangle yang diukur dari titik mulai gelombang A secara vertikal, bisa dijadikan target pergerakan selanjutnya, dari gelombang E.

GAMBAR 3. DEPTH OF CORRECTION DAN CHANNELING

GAMBAR 4. THROW-OVER DAN POST TRIANGLE THRUST

Dengan memahami panduan analisis Elliott Wave ini, Anda akan lebih siap untuk menghadapi pergerakan pasar dan membuat keputusan trading yang lebih baik. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan panduan ini saat mengidentifikasi pola gelombang dan mengevaluasi potensi pergerakan harga. Selamat mencoba!

Pesan sponsor:

  1. Buka akun trading di RHB TradeSmart – gunakan link ini kode sales DE3
  2. Belajar Elliott Wave di Iqbal – gunakan link ini
  3. Gambar menggunakan Trading View untuk memudahkan.
  4. Sumber elliottwave.com.