Select Page

Konsep Wave Personalities merupakan pengembangan penting dari Prinsip Gelombang. Konsep ini membawa perilaku manusia secara lebih personal ke dalam analisis pasar saham.

Personalities setiap gelombang dalam urutan Elliott merupakan bagian integral dari psikologi massa yang tercermin di dalamnya. Perkembangan emosi massa dari pesimisme hingga optimisme dan kembali lagi cenderung mengikuti jalur yang sama setiap kali, menghasilkan situasi serupa pada titik-titik yang sesuai dalam struktur gelombang. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari Wave 1 hingga Wave 5, dan Wave A hingga Wave E.

GAMBAR 1. PERSONALITIES MOTIVE WAVE

  1. Wave 1 – Sekitar setengah dari Wave 1 adalah bagian dari proses “basing” dan cenderung mengalami koreksi besar oleh Wave 2. Namun, kenaikan Wave 1 ini secara teknis lebih konstruktif, sering menampilkan peningkatan volume dan kenaikan yang kecil.
  2. Wave 2 – Wave 2 seringkali mengurangi keuntungan yang diperoleh selama Wave 1. Pada titik ini, investor yakin bahwa pasar bearish akan kembali. Wave 2 seringkali berakhir dengan volume dan volatilitas yang sangat rendah, menunjukkan penurunan tekanan jual.
  3. Wave 3 – Wave 3 sangat kuat dan besar, dan tren pada titik ini tidak bisa disangkal. Fundamental yang semakin menguntungkan mulai masuk dalam gambaran saat kepercayaan diri kembali. Wave 3 biasanya menghasilkan volume dan pergerakan harga terbesar.
  4. Wave 4 – Wave 4 dapat diprediksi dari kedalaman dan bentuk, karena mereka seharusnya berbeda dari Wave 2 sebelumnya. Seringkali, mereka bergerak menyamping (sideways), membangun dasar untuk pergerakan Wave 5 terakhir.
  5. Wave 5 – Wave 5 pada saham selalu kurang dinamis daripada Wave 3 dalam hal pergerakan. Namun, optimisme berjalan sangat tinggi meskipun terjadi penyempitan kenaikan.
  6. Wave A – Selama Wave A dari pasar bearish, dunia investasi umumnya yakin bahwa reaksi ini hanyalah penarikan kembali (retrace) untuk kenaikan berikutnya. Wave A mempersiapkan untuk terjadinya Wave B yang akan datang.
  7. Wave B – Wave B adalah jebakan. Mereka sering melibatkan pandangan yang sempit, jarang secara teknis kuat, dan hampir selalu ditakdirkan untuk penarikan kembali oleh Wave C.  Bagi para analis teknikal Wave B, Wave X, Wave D mudah dikenali dengan “Ada yang salah dengan market”.
  8. Wave C – Wave C yang menurun biasanya sangat merusak. Mereka adalah gelombang ketiga dan memiliki sebagian besar sifat gelombang ketiga. Selama penurunan ini, hampir tidak ada tempat untuk bersembunyi kecuali uang tunai.
  9. Wave D – Wave D pada segitiga yang tidak meluas (contracting) seringkali diiringi oleh peningkatan volume. Wave D, menjadi kenaikan dalam gelombang korektif, sama palsunya dengan Wave B.
  10. Wave E – Wave E pada segitiga tampaknya merupakan upaya terakhir untuk melanjutkan tren yang ada sebelum akhirnya kelelahan. Wave E biasanya memiliki volume yang lebih rendah daripada Wave D dan merupakan indikasi bahwa kekuatan tren sebelumnya mulai memudar. Setelah Wave E selesai, pasar biasanya akan berbalik dan melanjutkan tren baru yang berlawanan dengan arah sebelumnya.

GAMBAR 2. PERSONALITIES CORRECTIVE WAVE

Dalam Prinsip Gelombang, setiap Wave Personalities memiliki karakteristik unik yang mencerminkan perubahan psikologi massa dalam siklus pasar. Analis yang memahami konsep Wave Personalities dapat memanfaatkan informasi ini untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik, menangkap peluang yang mungkin muncul dalam pasar saham, dan mengurangi risiko.

Pesan sponsor:

  1. Buka akun trading di RHB TradeSmart – gunakan link ini kode sales DE3
  2. Belajar Elliott Wave di Iqbal – gunakan link ini
  3. Gambar menggunakan Trading View untuk memudahkan.
  4. Sumber elliottwave.com.