Memahami Corrective Wave dalam Teori Elliott Wave
Pendahuluan
Setelah memahami Motive Wave dalam teori Elliott Wave, saatnya untuk melanjutkan pembahasan tentang Corrective Wave. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis Corrective Wave, termasuk Flat, Zig-zag, Triangle, dan Combination. Seperti sebelumnya, kita akan menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami dan menyenangkan.
Corrective Wave: Pengertian Umum
Corrective Wave adalah gelombang yang bergerak berlawanan dengan tren utama. Tujuan utama dari Corrective Wave adalah untuk mengkoreksi gelombang sebelumnya yang searah dengan tren utama (Motive Wave). Corrective Wave terdiri dari tiga sub-gelombang yang bergerak berlawanan dengan tren utama. Berikut adalah jenis-jenis Corrective Wave yang akan kita bahas:
- Flat (regular, extended, running)
- Zig-zag
- Triangle (ascending, descending)
- Combination
Flat (Regular, Extended, Running)
Flat merupakan pola koreksi yang terdiri dari tiga sub-gelombang, yaitu A-B-C, dengan A dan C merupakan gelombang impuls dan B merupakan gelombang korektif. Terdapat tiga jenis Flat, yaitu:
- Regular Flat: Pola ini terjadi ketika gelombang A dan B memiliki koreksi yang hampir sama besar, dan gelombang C berakhir pada level yang sama dengan gelombang A.
- Extended Flat: Pola ini terjadi ketika gelombang B melampaui awal gelombang A, dan gelombang C melampaui akhir gelombang A.
- Running Flat: Pola ini terjadi ketika gelombang B melampaui awal gelombang A, tetapi gelombang C tidak melampaui akhir gelombang A.
Zig-zag
Zig-zag adalah pola koreksi yang terdiri dari tiga sub-gelombang, yaitu A-B-C, dengan A dan C merupakan gelombang impuls dan B merupakan gelombang korektif. Pola ini cenderung lebih tajam daripada Flat dan sering terjadi saat tren utama sangat kuat. Zig-zag biasanya mengoreksi sekitar 38.2% hingga 61.8% dari gelombang sebelumnya.
Triangle (Ascending, Descending)
Triangle adalah pola koreksi yang terdiri dari lima sub-gelombang (A-B-C-D-E) yang semuanya merupakan gelombang korektif. Terdapat dua jenis Triangle, yaitu:
- Ascending Triangle: Pola ini terbentuk ketika ada equal highs dan higher lows. Dalam pola ini, garis tren atas datar dan garis tren bawah miring ke atas. Ascending Triangle menunjukkan adanya tekanan beli yang semakin kuat seiring waktu dan sering dianggap sebagai pola bullish.
- Descending Triangle: Pola ini terbentuk ketika ada equal lows dan lower highs. Dalam pola ini, garis tren bawah datar dan garis tren atas miring ke bawah. Descending Triangle menunjukkan adanya tekanan jual yang semakin kuat seiring waktu dan sering dianggap sebagai pola bearish.
Combination
Combination adalah pola koreksi yang melibatkan kombinasi dari pola-pola koreksi yang telah disebutkan sebelumnya, seperti Flat, Zig-zag, dan Triangle. Pola Combination biasanya terdiri dari tiga sub-gelombang (W-X-Y atau W-X-Y-X-Z), di mana W, Y, dan Z mewakili pola koreksi yang berbeda, dan X merupakan gelombang penghubung antara pola koreksi tersebut. Combination umumnya terjadi ketika pasar sedang mengalami konsolidasi atau periode ketidakpastian.
Kesimpulan
Corrective Wave merupakan bagian penting dalam analisa Elliott Wave. Dengan memahami berbagai jenis pola koreksi seperti Flat, Zig-zag, Triangle, dan Combination, trader dapat lebih mudah mengidentifikasi pola yang sedang terbentuk dan memprediksi pergerakan harga selanjutnya. Ingatlah bahwa dalam trading, kunci sukses adalah terus belajar dan berlatih untuk memahami pola-pola ini.
Selamat berlatih dan sukses selalu dalam dunia trading!
Pesan sponsor:
- Gambar menggunakan Trading View untuk memudahkan.
- Sumber elliottwave.com.